Budug Asu Malang Tempat Menarik Di Lereng Gunung Arjuno

gunadie27 Februari 17, 2023 Februari 17, 2023 5 min read

Budug Asu Malang Tempat Menarik Di Lereng Gunung Arjuno – Malang memang memiliki wisata alam yang sangat banyak. Wilayah Malang yang luas dan memiliki kondisi alam berupa pegunungan di utara, perbukitan, sampai pesisir pantai di bagian selatan. Membuat malang memiliki banyak wisata alam yang lengkap mulai dari gunung, air terjun coban jahe, danau seperti Sumber Sirah Malang, sampai wisata pantai kondang bandung.

Belakangan wisata alam memang sangat disukai, khususnya wisatawan yang ingin refreshing dan mencari suasana baru. Biasanya mereka mengunjungi tempat tempat yang masih asri dan hijau seperti Air Terjun Coban Glotak, karena dipercaya bisa mengembalikan pikiran supaya fresh dan segar kembali.

Nah salah satu wisata alam di Malang yang cocok untuk dikunjungi adalah Budug Asu Malang. Kalian belum pernah mendengar tempat ini? Berarti kalian membuka artikel yang tepat, karena di artikel ini Literaturnegeri akan membahas tentang Budug Asu Malang untuk kalian berikut ini.

Rekomendasi:

Daya Tarik Budug Asu

Budug Asu Malang Tempat Menarik Di Lereng Gunung Arjuno

Budug Asu adalah sebuah perbukitan yang ada di Lereng Gunung Arjuna. Dinamai Budug Asu karena di tempat ini terdapat banyak sekali anjing liar yang berkeliaran. Walau Begitu anjing anjing itu tidak mengganggu.

Memiliki ketinggian 1.500 sampai 2.000 mdpl, membuat Budug Asu memiliki hawa yang sejuk khas daerah pegunungan. Tempat wisata ini tergolong cukup menantang, karena kebanyakan kegiatan yang dilakukan disini seperti hiking, camping, climbing, sampai offroad. Kalian bisa menikmati Budug Asu dengan berjalan kaki atau mengendarai motor trail atau mobil jeep. Kegiatan menyusuri Budug Asu biasanya biasanya dimulai dari Kebun Teh Wonosari. Kebun teh ini adalah kebun teh tertua di Jawa Timur.

Menyusuri Area Perkebunan & Hutan Pinus

Perjalanan menuju Budug Asu, anda harus memasuki area perkebunan terlebih dahulu. Dimulai dari perkebunan teh, kopi lalu memasuki area hutan Pinus di Lereng Gunung Arjuna. Kawasan hutan pinus ini sangat digemari pengunjung untuk berfoto, karena pemandangannya sangat indah dan asri.

Menyaksikan Pemandangan Dari Atas Bukit

Di perjalanan kalian mungkin akan mengalami sedikit kesulitan ketika menaklukkan medan alam. Ditambah waktu tempuh jika kalian memilih hiking bisa mencapai 2 sampai 3 jam. Kalian juga pasti akan kelelahan, tetapi kalian harus berjalan sampai mencapai puncak bukit.

Setelah sampai di puncak, rasa lelah dan penat kalian akan terbayarkan setelah melihat langsung pemandangan yang ada di hadapan kalian. Bayangkan di puncak bukit dengan ketinggian 2.000 mdpl kalian bisa melihat ke segala penjuru arah.

Pemandangan alam berupa gunung Arjuno di sebelah utara, kebun teh lawang yang luas dan puncak Mahameru Gunung Semeru di sebelah timur, Gunung Panderman dan Kota Batu di sebelah selatan.

Bukan hanya pemandangannya saja yang bisa dinikmati, di puncak Budug Asu juga terdapat warung yang menjual aneka makanan dan minuman seperti gorengan, soto, mie rebus, kopi, teh dan lain lain. Kalian bisa bersantai sambil menikmati pemandangan dengan ditemani hidangan yang tersedia.

Offroad Seru

Jika kalian tidak terlalu suka hiking, kalian masih bisa menikmati wisata Budug Asu dengn cara lain yaitu Offroad memakai motor trail atau mobil jeep. Sebenarnya tidak harus memakai trail atau jeep, kalian juga bisa memakai kendaraan pribadi. Tetapi karena medannya yang naik turun curam dan berupa tanah yang becek ketika musim hujan, akan lebih mudah jika memakai motor trail.

Offroad biasanya dimulai dari Balai Inseminasi Buatan (BBIB) SongSong Singosari. Waktu tempuhnya kurang lebih 1,5 jam dengan trek sepanjang 5 kilometer. Retu ini juga bisa dipakai jika ingin gowes memakai sepeda gunung.

Rock Climbing

Kegiatan menantang lainnya yang bisa kalian lakukan adalah Canyoning atau menyusuri ngarai Tebing Sriti. Tebing Sriti adalah tebing patahan dimana untuk melihatnya kalian harus memakai peralatan tali dan sling baja yang sudah terpasang di antara tebing.

Bukan itu saja masih ada Rock Climbing yang bisa kalian coba untuk menantang adrenaline. Masih ada Extreme Bridge, yaitu sebuah jembatan layang yang menghubungkan antar tebing.

Dan masih ada Hammock yang bisa kalian pakai untuk bersantai sambil melihat pemandangan. Pastinya hammock ini berada di atas ketinggian, karena ukung hammock terhubung pada tebing bebatuan.

Camping Sambil Menunggu Sunrise

Satu lagi kegiatan yang bisa kalian lakukan ketika mengunjungi Budug Asu yaitu camping atau berkemah. Berkemah memang kegiatan yang biasa dilakukan para pecinta alam, Tetapi berkemah di Budug Asu bisa memberikan nuansa dan pengalaman yang berbeda dan tidak terlupakan.

Pengalaman berbeda dan tidak terlupakan camping di Budug Asu adalah kalian bisa melihat sunrise di keesokan harinya. Matahari akan terbit dari balik punggung Bromo – Semeru. Kemudian akan meninggi menyinari lereng gunung sehingga akan terlihat lereng dengan kabut tipis yang menyelimuti lereng.

Harga Tiket Masuk & Jam Buka

Untuk mengunjungi Budug Asu kalian akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 dan biaya parkir motor sama yaitu Rp 10.000. Jam bukanya Budug Asu Malang buka 24 jam setiap hari jadi kalian bisa bebas hiking kapan saja mau siang atau malam.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di Budug Asu Malang sangat minim jika sudah di puncak, untuk toilet dan lain lain bisa kalian temukan disekitar loket masuk. Di puncak bukit hanya ada warung makan yang hanya buka sampai sore saja.

Lokasi & Rute

Budug Asu Malang berada di lereng gunung Arjuno di wilayah Singosari – Lawang Malang. Karena berada di daerah Lawang, Budug Asu Malang juga bisa dijangkau dari kebun teh terdekat yaitu Kebun teh Wonosari. Jika kalian ingin menggunakan motor, bisa sewa motor di malang agar bisa pergi ke tempat wisata lain dengan leluasa.

Kata Penutup

Itulah informasi tentang Budug Asu Malang HTM, Fasilitas, Jam buka, dan lokasinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang sedang mencari tempat wisata di Malang dan sekitarnya. Sekian dan terima kasih.