Inilah Berbagai Penyebab Website Down
Di era serba digital seperti sekarang, website memang bisa memberikan banyak manfaat untuk menunjang aktivitas branding dan pemasaran. Namun, tahukah kamu jika dalam beberapa kasus website bisa saja mengalami gangguan, bahkan down atau tidak bisa diakses? Lantas, apa saja sih penyebab website down? Dan bagaimana cara mencegahnya?
Kondisi website down bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kualitas server yang belum menggunakan web hosting Indonesia, kesalahan coding, hingga force majeure akibat bencana seperti kebakaran, bajir, dan lain sebagainya.
Nah, agar lebih mengenal berbagai penyebab website down serta cara mengatasinya, pada artikel berikut ini sudah kami siapkan sejumlah informasi yang bisa dijadikan sebagai rujukan. Simak terus sampai bagian akhir ya!
Inilah Berbagai Penyebab Website Down
1.Menggunakan Web Hosting yang Kurang Berkualitas
Penyebab website down pertama dan paling sering terjadi adalah karena menggunakan web hosting abal-abal. Seperti kita ketahui, sebuah website memerlukan hosting untuk menyimpan file dan menangani traffic kunjungan sehingga bisa diakses oleh semua orang.
Jika kualitas hosting yang kamu gunakan bukan yang terbaik, maka siap-siap saja untuk menerima resiko seperti website down dan kehabisan resource.
2.Website Kebanjiran Pengunjung
Salah satu ciri web hosting yang kurang bagus yakni menjadi semakin lambat ketika ramai dikunjungi user. Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisi tersebut bisa menyebabkan hosting di suspend oleh provider sehingga website tidak bisa diakses.
3.Terdapat Masalah Pada Pengaturan DNS
DNS atau Domain Name System adalah sebuah layanan yang mampu menghubungkan URL dengan IP Address pada server. Keberadaan DNS sangat memudahkan para netizen, karena dengan DNS kamu tidak perlu lagi mengingat serangkaian angka IP Address yang susah dilafalkan.
Sebagai gantinya, DNS merubah IP Address berupa angka-angka tersebut menjadi sebuah nama unik atau yang biasa kita sebut sebagai domain.
DNS bisa saja mengalami error dan menyebabkan website tidak bisa diakses. Hal ini bisa terjadi jika administrator membuat kesalahan konfigurasi, atau propagasi yang belum berjalan.
4.WordPress Error
Jika kamu menggunakan WordPress sebagai Content Management System, maka hal ini bisa terjadi. Meskipun saat ini WordPress sudah sangat stabil, namun tidak menutup kemungkinan kamu bakal menemukan website down akibat script crash atau ada codingan yang tidak kompatibel antara satu dengan yang lain.
Seperti kita ketahui, WordPress sendiri merupakan content management system yang bersifat open source sehingga semua orang bisa bebas mengembangkannya secara gratis.
5.Developer Melakukan Kesalahan Ketika Coding
Setiap manusia pasti tidak lepas dari kesalahan, termasuk ketika melakukan coding. Jika developer melakukan kesalahan coding sedikit saja, hal ini bisa berakibat fatal, mulai dari website error, fitur tidak jalan, dan yang paling parah bisa menyebabkan down.
Solusinya, kamu bisa membuat versi sandbox atau production terlebih dahulu untuk melakukan pengujian, setelah dirasa bebas error baru dipindahkan ke versi live.
Baca juga : domain murah Indonesia
6.Pemadaman Listrik di Lokasi Server
Listrik merupakan sumber energi utama dari sebuah sistem elektronik, tidak terkecuali dengan web server. Alhasil, ketika terjadi pemadaman listrik di data center maka website yang terhubung dengan data center tersebut juga akan mati atau tidak bisa diakses.
Namun saat ini kondisi tersebut sudah semakin jarang terjadi, karena biasanya gedung data center sudah terhubung dengan lebih dari satu sumber tenaga listrik, serta dilengkapi dengan generator atau power supply yang bisa menjadi cadangan arus listrik utama.
7.Terjadi Bencana Alam
Terjadinya bencana alam juga bisa menjadi penyebab sebuah website mengalami error atau down. Terlebih jika lokasi terjadinya bencana alam berada di sekitar data center tempat kamu menaruh file.
Contoh kasus bencana yang belum lama ini terjadi di Indonesia adalah kebakaran di gedung cyber Jakarta. Ada puluhan ribu website tidak bisa diakses selama lebih dari 3 hari karena beberapa provider mengalami kerusakan data center.
Hal-hal seperti ini memang tidak bisa diprediksi dan diluar kendali blogger, namun kamu bisa mencegahnya dengan berlangganan hosting di perusahaan yang memang sudah kredibel dan punya data center dengan recovery bagus.
8.Situs Menjadi Target Serangan Hacker
Terakhir, website bisa down karena disebabkan oleh serangan dari hacker. Jenis serangan yang bisa menyebabkan situs down dan tidak bisa diakses antara lain dengan melancarkan DDoS. Cara kerja DDoS cukup simpel, yakni dengan membanjiri website dengan traffic bot sehingga server kewalahan menangani permintaan.
Untuk menghindari kejadian ini, kamu bisa melengkapi website dengan beberapa sistem keamanan tambahan dari pihak ketiga. Di antaranya seperti cloudflare dan imunify360.
Itulah beberapa penyebab website down yang perlu kamu ketahui. Mulai saat ini perhatikan performa website dan jangan lupa untuk melakukan maintenance secara rutin. Selain untuk mengetahui kondisi website terkini, aktivitas tersebut juga memberikan data terkait server dan celah keamanan apa saja yang bisa diperbaiki agar website tidak mudah error. Semoga bermanfaat ya!
