Candi Singosari Malang : HTM, Jam Buka, Dan Rute Ke Candi Singosari
Candi Singosari Malang : HTM, Jam Buka, Dan Rute Ke Candi Singosari – Berkunjung ke tempat wisata sejarah bisa menjadi aktivitas yang seru ketika liburan ke kota Malang. Di Malang memang ada banyak sekali situs bersejarah yang bisa kalian kunjungi salah satunya adalah candi Singosari.
Candi ini adalah candi peninggalan terakhir dari Kerajaan Singosari sebelum akhirnya kerajaan tersebut runtuh. Cerita yang terdapat pada proses pembangunan Candi Singosari Malang juga sangat menarik untuk dipelajari.
Nah pada ulasan kali ini Literaturnegeri akan membagikan informasi tentang Candi Singosari. Untuk ulasan lebih jelasnya silahkan simak berikut ini.
Rekomendasi :
- 12 Rekomendasi Hotel di Malang Beserta Dengan Harga, Alamat Dan Fasilitas
- Air Terjun di Malang Dari Yang Terkenal Sampai Yang Masih Tersembunyi
- Kebun Teh Wonosari Malang, HTM, Rute Dan Lokasi
- 11 Oleh Oleh Khas Malang Yang Wajib Kalian Beli
Sejarah Candi Singosari
Candi Singosari Malang adalah candi bercorak Hindu Budha yang diperkirakan dibangun sekitar abad ke 13 masehi. Pembangunan candi ini untuk menghormati Raja Kertanegara sebagai raja terakhir dari Kerajaan Singosari.
Sayangnya sekitar tahun 1294 masehi, kerajaan Singosari hancur karena diserang oleh kerajaan Gelang Gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Karena penyerangan itu membuat Candi ini terbengkalai dan menjadi Candi yang belum selesai.
Informasi tentang penyerangan itu tercatat di dalam Kitab Negarakertagama pada pupuh 37:7 dan 38:8. Pada Prasasti Gajah Mada yang ada di halaman candi juga ditemukan informasi yang sama tertulis pada tahun 1351 M.
Pada tahun 1803, seorang peneliti dari Belanda yaitu Nicolaus Engelhard menemukan kembali reruntuhan Candi Singosari. Awalnya kawasan Candi Singosari Malang berada di tengah tengah hutan jadi. Sampai pada tahun 1820 Belanda melakukan pembabatan hutan.
Pada tahun 1855 Th Stamford Raffles tertarik dengan Candi Singosari Malang dan sempat mengunjunginya untuk melihat keindahannya. Perhatian penuh pemerintah Hindia Belanda baru dilakukan pada tahun 1934 sampai 1936 kepada Candi Singosari Malang berupa pemugaran candi.
Setelah renovasi baru terlihat keindahan bangunan candi yang belum jadi ini. Di Candi Singosari Malang kalian tidak hanya bisa belajar tentang sejarah saja tetapi juga berfoto selagi mengunjungi Candi Singosari.
Baca Juga : Lembah Tumpang Malang, Tempat Wisata Dengan Nuansa Seperti Di Bali
Bentuk Bangunan Candi
Bangunan Candi Singosari Malang memiliki panjang 14 meter, lebar 14, dan tinggi sekitar 15 meter. Jika dilihat secara sekilas Candi ini terlihat seperti memiliki 2 tingkat tetapi sebenarnya itu adalah bagian dari atap.
Pada bagian alas dan kaki tidak terlihat adanya hiasan, ukiran atau relief yang menghiasi. Dan hanya ada susunan batu yang diperkirakan akan dibuat menjadi pahatan hiasan relief dan lain lain.
Di sisi barat, terdapat susunan batu membentuk tangga yang mengarah ke pintu masuk ruang utama candi. Diatas pintu masuk terdapat Kalamakara yang kondisinya masih sangat halus dan belum detail, tetapi bentuknya terlihat jelas.
Pada sisi kanan dan kiri pintu masuk juga terdapat relung yang menjorok, diperkirakan akan menjadi tempat peletakan arca. Di bagian lain dari Candi Singosari Malang juga ada relung yang ukurannya cukup besar dan masing masing relung berisi arca.
Arca arca yang ada di Candi Singosari Malang diantaranya, arca Dewi Durga di sisi utara, arca Ganesha di sebelah timur, dan arca Agastya di sebelah selatan. Di dalam Candi Singosari terdapat arca yoni yang kondisinya belum selesai, dan belum ada pahatan di sekitarnya.
Pada bagian atap, pondasi atap Candi Singosari juga terdapat relung relung kecil disetiap yang menghiasi, lengkap dengan kalamakara. Dari semua bagian Candi Singosari hanya atap yang memiliki ukiran berbentuk bunga, bentuknya juga terlihat sangat jelas.
Bentuk atap dari Candi Singosari mirip seperti Meru yang menjadi pusat kosmos, tempat para dewa bersemayam. Sayangnya sebagian atap Candi Singosari mengalami kerusakan sehingga tidak terlihat utuh.
Aktivitas Seru di Candi Singosari
Selain belajar sejarah, di Candi Singosari kalian juga melakukan atau menemukan banyak hal seru. Berikut beberapa aktivitas yang bisa kalian lakukan ketika berkunjung ke Candi Singosari.
Berfoto dengan Pemandangan Candi
Perpaduan bangunan candi dan taman sekelilingnya yang indah sudah pasti harus diabadikan dalam sebuah foto. Jadi kalian bisa berfoto ria di sekitar area candi yang luas.
Nikmati juga pemandangan indah bangunan candi dan hijaunya rumput sambil duduk santai. Kalian juga bisa naik ke atas candi untuk melihat lebih dekat peninggalan masa lampau yang usianya sudah ratusan tahun.
Melihat Puluhan Dan 8 Arca Utama
Di taman candi kalian bisa melihat jejeran arca yang kondisinya sudah rusak dan tidak bisa dipasang di candi. Arca arca yang rusak ini terpajang di sekitar taman supaya bisa dilihat langsung oleh para pengunjung yang datang.
Kalian juga diperbolehkan berfoto dengan patung patung ini asalkan tidak menyentuh atau merusaknya. Pengalaman melihat peninggalan sejarah kerajaan indonesia secara dekat ini bisa menjadi hal baru yang menarik untuk dilakukan.
Melihat Arca Dwarapala Terbesar
Keunikan yang dimiliki Candi Singosari Malang adalah memiliki Arca Dwarapala yang ukurannya besar di dekat area candi.Arca Dwarapala biasanya berfungsi sebagai penjaga pintu masuk tempat suci seperti candi atau istana.
Terdapat dua arca yang bisa kalian lihat di tempat candi ini yaitu di sisi utara dan selatan, masing masing candi memiliki pose yang berbeda. Setiap pose juga memiliki arti sendiri yang bisa kalian pelajari ketika melihatnya.
Harga Tiket Masuk Candi Singosari
Untuk masuk ke kawasan Candi Singosari, kalian tidak perlu mengeluarkan uang alias gratis. Tetapi pengunjung yang datang biasanya memberikan sumbangan sukarela kepada pihak pengelola candi.
Retribusi | Tarif |
Tiket Masuk Wisatawan | Gratis |
Parkir Motor | Rp2.000,00 |
Parkir Mobil | Rp2.000,00 |
Harga diatas bisa saja berubah sewaktu waktu tergantung kebijakan dari pihak pengelola. Tetapi harga diatas bisa kalian jadikan sebagai bahan persiapan sebelum datang ke Candi Singosari.
Jam Buka Candi Singosari
Untuk kalian yang ingin datang ke Candi Singosari, kalian bisa datang setiap hari mulai pukul 10.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi candi ini adalah di pagi hari atau di sore hari.
Di waktu tersebut matahari tidak terlalu panas dan kalian bisa bebas berkeliling area candi. Usahakan datang di musim kemarau supaya perjalanan kalian tidak terganggu cuaca mendung dan hujan.
Rute Menuju Lokasi Candi Singosari
Candi Singosari Malang berada di jalan Kertanegara No. 148, Candirenggo, Kecamatan Singosari Malang. Jaraknya sekitar 10 km dari pusat kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 25 menit.
Aksesnya juga sangat mudah karena melewati jalan protokol Malang – Surabaya. Rute terbaik untuk ke candi ini bisa kalian dapatkan dengan memanfaatkan aplikasi penunjuk jalan Google Maps.
Atau bisa juga memanfaatkan Jasa Rental Mobil Malang lengkap dengan driver yang siap mengantar kalian ke berbagai tempat wisata di Malang. Jadi kalian tidak perlu pusing mencari jalan untuk mengunjungi Candi Singosari.
Kata Penutup
Itulah informasi tentang tempat wisata sejarah di Malang yaitu Candi Singosari. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.