7 Tips Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Seleksi HRD

Tips Membuat CV ATS Friendly – Dalam era digital saat ini, proses rekrutmen kerja tidak lagi semudah mengirim CV dan menunggu panggilan wawancara. Sistem teknologi canggih telah diterapkan dalam proses seleksi ini. Salah satu teknologi yang sering digunakan oleh perusahaan dalam menyortir lamaran kerja adalah ATS atau Applicant Tracking System.

Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk mengerti bagaimana cara membuat CV yang “ATS Friendly”. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips membuat CV ATS Friendly agar memiliki peluang besar lolos seleksi HRD.

Apa itu ATS?

ATS, atau singkatan dari Applicant Tracking System, merupakan sebuah teknologi digital yang kini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam proses rekrutmen karyawan. ATS berfungsi untuk memudahkan departemen sumber daya manusia (HRD) dalam mengelola, memilah, dan menyeleksi berbagai lamaran pekerjaan yang masuk setiap harinya.

Melalui sistem ini, HRD dapat melakukan seleksi berdasarkan berbagai kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, seperti kualifikasi, pengalaman kerja, dan keterampilan tertentu yang sejalan dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan.

Baca Juga:

10 Jasa Sedot WC Solo Paling Recommended

Mengingat volume lamaran kerja yang masuk bisa sangat besar, terutama di perusahaan besar, penggunaan ATS sangat efisien dalam membantu proses seleksi ini. Setiap CV yang masuk akan dipindai oleh sistem ini dan diberi skor berdasarkan relevansi kriteria yang dicantumkan. Semakin tinggi skor yang diperoleh, semakin besar peluang CV tersebut untuk dapat dipertimbangkan oleh HRD dan lolos ke tahap berikutnya dari proses seleksi.

Peran penting ATS inilah yang kemudian membuat para pencari kerja perlu memahami dan menerapkan strategi dalam membuat CV agar ‘berbicara’ dengan baik kepada sistem ini. Dalam konteks ini, istilah ‘berbicara’ merujuk pada kemampuan sebuah CV untuk mencakup semua kriteria yang diharapkan oleh ATS agar dapat mendapatkan skor yang tinggi dan mampu menarik perhatian HRD.

Cara Kerja ATS (Applicant Tracking System)

Untuk lebih memahami cara kerja ATS, kita harus mengenal prosesnya secara lebih mendalam dan spesifik. Berikut ini adalah langkah-langkah yang diambil oleh sistem ATS dalam menangani lamaran pekerjaan:

Baca Juga:

8 Jasa Sedot WC Pontianak Terjangkau dan Bersih 100%

1. Penerimaan Lamaran: Tahap ini dimulai ketika pelamar mengunggah CV mereka ke situs web perusahaan atau platform pekerjaan online. Sistem ATS akan menerima file ini dan memasukkannya ke dalam database perusahaan.
2. Parsing CV: ATS kemudian melakukan proses parsing atau memecah informasi dalam CV ke dalam format yang lebih terstruktur. Misalnya, informasi seperti nama, alamat email, pengalaman kerja, dan pendidikan akan dipisahkan dan disimpan dalam bidang data yang terpisah dalam database.
3. Pemindaian Konten: Sistem ATS akan memindai konten dari CV, mencari kata kunci dan frase yang cocok dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Ini bisa meliputi kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan lainnya. Sistem ini mungkin juga memeriksa faktor lain, seperti format file dan struktur CV.
4. Penilaian dan Peringkat: Setelah pemindaian, ATS akan menilai dan merangking pelamar berdasarkan seberapa baik mereka cocok dengan kriteria. Seorang pelamar yang memenuhi banyak kriteria akan mendapatkan peringkat lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar lainnya.
5. Penyaringan dan Seleksi: Berdasarkan penilaian dan peringkat ini, ATS akan menyaring dan memilih CV yang paling memenuhi kriteria. CV-CV ini akan disampaikan ke tim HRD untuk ditinjau lebih lanjut.
6. Komunikasi dengan Pelamar: Banyak sistem ATS juga memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pelamar, misalnya dengan mengirim email otomatis yang memberitahukan bahwa lamaran mereka telah diterima atau memberi informasi tentang status lamaran mereka.

Dengan demikian, ATS bukan hanya membantu perusahaan dalam mengelola dan menyortir lamaran, tetapi juga memastikan bahwa pelamar terbaik diteruskan ke tim HRD untuk proses seleksi lebih lanjut.

CV ATS Friendly

CV ATS Friendly adalah istilah yang merujuk kepada sebuah Curriculum Vitae atau daftar riwayat hidup yang telah disusun dan diformat sedemikian rupa sehingga dapat dibaca, dipahami, dan diterima dengan baik oleh sistem Applicant Tracking System. Tujuan utamanya adalah agar CV tersebut tidak terlewatkan oleh sistem dan berhasil mencapai meja HRD untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Dalam CV ATS Friendly, informasi yang diberikan haruslah jelas, padat, dan relevan dengan posisi yang dilamar. Ini sangat penting mengingat ATS akan memindai dan menilai CV berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh HRD. Sebuah CV ATS Friendly diharapkan mampu mempresentasikan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan kandidat dengan efektif dan efisien, tanpa membuat sistem ATS ‘bingung’ atau ‘tersendat’.

Baca Juga:

10 Jasa Sedot WC Lumajang Murah dan Dijamin Bersih

CV ATS Friendly harus dirancang dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana sistem ATS bekerja. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan kata kunci yang tepat dan relevan, penggunaan format dan layout yang sederhana dan mudah dibaca, serta penempatan informasi secara strategis agar mudah ditemukan oleh sistem. Semua aspek ini perlu diperhatikan agar CV Anda memiliki peluang lebih besar untuk lolos dari proses penyaringan awal yang dilakukan oleh ATS dan akhirnya dipertimbangkan oleh tim HRD.

Kenapa CV Harus ATS Friendly ?

Seperti yang telah dijelaskan di awal, pemanfaatan teknologi dalam proses rekrutmen kerja telah membawa perubahan yang cukup signifikan. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ATS dalam proses seleksi lamaran kerja. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk membuat CV yang ATS Friendly. Berikut beberapa alasan mengapa CV harus ATS Friendly:

1. Peningkatan Kesempatan Lolos Seleksi: Dengan CV yang ATS Friendly, pelamar memiliki peluang yang lebih besar untuk lolos dari tahap awal seleksi yang dilakukan oleh sistem ATS. CV yang dirancang dengan mempertimbangkan cara kerja ATS akan lebih mudah diterima dan dibaca oleh sistem tersebut, sehingga informasi penting dalam CV tidak terlewatkan.
2. Mendapatkan Peluang Wawancara: Jika CV lolos dari tahap seleksi ATS, maka peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara akan menjadi lebih besar. Pada tahap ini, pelamar akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan lebih banyak tentang kualitas dan potensinya secara langsung kepada tim HRD.
3. Menunjukkan Pemahaman Teknologi: CV yang ATS Friendly menunjukkan bahwa pelamar memiliki pemahaman tentang teknologi dan sistem yang digunakan dalam proses rekrutmen. Ini adalah nilai tambah, karena menunjukkan bahwa pelamar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menggunakannya untuk mendukung pencapaian tujuannya.

Melihat alasan-alasan di atas, jelas bahwa memiliki CV ATS Friendly bukan hanya sebuah opsi, melainkan sebuah kebutuhan dalam dunia kerja saat ini. Oleh karena itu, penting bagi setiap pencari kerja untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dalam pembuatan CV ATS Friendly.

Baca Juga:

8 Jasa Sedot WC Situbondo Professional dan Terpercaya

Tips Agar CV Memiliki Peluang Lolos Seleksi ATS

Ketika akan membuat CV ATS Friendly, terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan peluang CV Anda dalam menarik perhatian sistem ATS dan tim HRD. Berikut adalah tujuh hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat: Setiap pekerjaan memiliki serangkaian kata kunci tertentu yang sering dicari oleh ATS. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami dan menggunakan kata kunci yang relevan dan sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Anda dapat menemukan kata kunci ini dalam deskripsi pekerjaan, dan pastikan kata kunci tersebut ada dalam CV Anda.
2. Format yang Sederhana: ATS bekerja dengan baik pada dokumen yang memiliki format sederhana. Hindari penggunaan gambar, ikon, atau tabel yang bisa membuat sistem ATS bingung. Gunakan format teks sederhana, dengan font yang standar dan mudah dibaca.
3. Standardisasi Judul Bagian: Gunakan judul bagian yang umum dan mudah dipahami, seperti “Pengalaman Kerja”, “Pendidikan”, dan “Keterampilan”. Hindari penggunaan istilah atau judul yang kurang umum, karena dapat membuat sistem ATS kesulitan mengenali bagian tersebut.
4. Detail Kontak yang Jelas: Jangan sampai HRD kesulitan menghubungi Anda hanya karena detail kontak Anda sulit ditemukan atau dibaca oleh ATS. Pastikan detail kontak Anda (nama, alamat, telepon, dan email) terletak di bagian atas CV dan ditulis dengan jelas.
5. Gunakan File Word atau PDF: Sebagian besar sistem ATS dapat membaca file Word atau PDF dengan baik. Namun, pastikan jika Anda menggunakan format PDF, teksnya bisa dipilih dan dicopy (bukan gambar).
6. Hindari Penggunaan Grafik: Meski terlihat menarik dan dapat memvisualisasikan data dengan baik, namun grafik seringkali sulit dibaca oleh sistem ATS. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan grafik dalam CV Anda.
7. Tunjukkan Prestasi Anda: ATS mencari kandidat yang kompeten dan memiliki track record yang baik. Oleh karena itu, jangan hanya fokus pada tugas dan tanggung jawab yang Anda lakukan, tetapi tunjukkan juga prestasi yang telah Anda raih, baik dalam karir maupun dalam pendidikan.

Dengan memperhatikan tujuh hal di atas, CV Anda memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi awal yang dilakukan oleh sistem ATS dan berhasil mencapai meja HRD.

Aplikasi dan Website untuk Membuat CV ATS Friendly

Dengan bantuan aplikasi-aplikasi ini, Anda dapat memastikan bahwa CV Anda dioptimalkan untuk sistem ATS, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk lolos ke tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen.

Baca Juga:

8 Jasa Sedot WC Medan Murah dan Berkualitas

Ciri-ciri CV ATS Friendly

Memahami karakteristik atau ciri-ciri dari CV yang ATS Friendly sangat penting agar CV Anda bisa lolos seleksi sistem ATS. Berikut adalah beberapa ciri khas yang umumnya dimiliki oleh CV ATS Friendly:

1. Bahasa: Meskipun tidak menjadi syarat mutlak, pengetikan dalam bahasa Inggris cenderung lebih mudah dipahami oleh ATS. Namun, jika posisi yang Anda lamar tidak memerlukan kemampuan berbahasa Inggris, Anda tetap dapat menggunakan bahasa Indonesia dalam CV Anda.
2. Panjang CV: Umumnya, panjang CV yang ideal tidak lebih dari 2 halaman. Hal ini memudahkan sistem ATS dan perekrut dalam membaca dan memahami informasi yang Anda sampaikan.
3. Font: Gunakanlah font yang mudah dibaca oleh sistem ATS seperti Arial, Times New Roman, Calibri, dan Helvetica. Font-font ini memiliki keterbacaan yang baik dan umum digunakan dalam berbagai dokumen formal.
4. Penyusunan Bagian: Pastikan bagian pengalaman kerja, keterampilan, dan pendidikan Anda mudah ditemukan dengan menggunakan heading sebagai penanda. Ini membantu sistem ATS dalam memahami struktur dan konten CV Anda.
5. Ketegasan Informasi: Sertakan informasi penting dengan jelas dan langsung pada poin, seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Ini mempermudah ATS dalam mengidentifikasi dan memahami informasi Anda.
6. Template CV: Gunakan template CV yang sederhana dan standar. Hindari hiasan yang berlebihan yang dapat mengganggu proses pembacaan oleh ATS.
7. Urutan Pengalaman: Mulailah dari pengalaman terbaru Anda, baik itu pengalaman kerja, organisasi, maupun riwayat pendidikan. Ini membantu sistem ATS dan perekrut untuk melihat perkembangan karier Anda.
8. Format File: Simpan CV Anda dalam format .doc, .docx, atau .pdf. Format-file ini umumnya dapat dibaca dengan baik oleh sistem ATS.

Contoh CV ATS Friendly

Contoh CV ATS Friendly biasanya memiliki format yang sederhana dan rapi, dengan informasi kontak yang jelas di bagian atas. Diikuti dengan ringkasan karir singkat, lalu bagian pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. Setiap bagian tersebut diisi dengan kata kunci yang relevan dan jelas, serta dihindari penggunaan elemen grafis atau tabel yang bisa mengacaukan pembacaan oleh sistem ATS.

Penutup

Demikianlah beberapa tips untuk membuat CV ATS Friendly dari literaturnegeri. Ingatlah bahwa meski CV Anda sudah ATS Friendly, Anda masih perlu memastikan bahwa isi dari CV tersebut memang mencerminkan kualifikasi dan pengalaman Anda yang sebenarnya. Semoga berhasil!

Baca Juga:

Mengenal Layanan Mandiri Cash Management dan Cara Penggunaannya