Mengunjungi Pasar Seni Gabusan yang Unik

Mengunjungi Pasar Seni Gabusan yang Unik

Mengunjungi Pasar Seni Gabusan yang Unik  – Apa yang menjadikan Yogyakarta destinasi wisata yang begitu memikat? Tentu saja, budaya yang kaya dan keramahan warganya merupakan faktor utama. Di antara berbagai pilihan untuk menikmati malam di Jogja, Pasar Seni Gabusan dan sejumlah tempat wisata malam lainnya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dari seni dan kerajinan tangan hingga kuliner lezat, semuanya bisa Anda temukan di sini.

Apakah Anda siap untuk petualangan malam yang memukau di Jogja? Penasaran dengan apa saja yang bisa dinikmati di Pasar Seni Gabusan? Atau mencari tempat wisata malam yang menawarkan lebih dari sekedar pemandangan? Artikel ini akan membawa Anda menyelami kedalaman pesona wisata malam di Yogyakarta, memberikan semua informasi dan detail yang Anda butuhkan untuk pengalaman tak terlupakan.

Lokasi dan HTM Pasar Seni Gabusan

  • Harga Tiket Masuk: Gratis
  • Jam Operasional: 09.00 – 19.00
  • Lokasi: Jalan Parangtritis KM 9.5, Desa Timbulharjo, Sewon, Bantul, DIY, 55185

Daya Tarik Pasar Seni Gabusan

Pasar Malam di Pasar Seni Gabusan

Bagi saya, mengunjungi Pasar Seni Gabusan adalah cara lain untuk menikmati karya seni warga Bantul tanpa harus lelah menjelajahi setiap dusun. Dengan beragam fasilitas yang ditawarkan, pasar ini telah menjadi pusat jual beli kerajinan dari seluruh Bantul selama 2 tahun terakhir.

1. Pusat Jual Beli Karya Seni

Pasar Seni Gabusan menjadi wadah khusus bagi para seniman yang ada di Yogyakarta agar mereka bsa berkembdang dengan menjual karya seni mereka.

Koleksinya juga bagus bagus banget. Kebanyak menjual konsep yang sangat unik dan beragam. Mulai dari patung dan prasasti buatan, kerajinan dari kulit seperti tas, sandal dan ikat pinggang, kerajinan kayu, tas rotan, aksesoris, hingga aneka batik tulis.

Karya kerajinan dan seni tersebut bisa dibeli di kios-kios penjual yang disebut dengan los. Deretan los berjejer rapi dan berkelompok berdasarkan barang. Misalnya, los 1-3 menawarkan beragam hasil kerajinan kulit. Kemudian los 4-5 menjual kain dan pakaian batik. Bahkan, di los 5 pernah menjadi tempat pelatihan pembuatan batik.

2. Jual Barang-Barang Antik

Tidak hanya karya seni terdapat Pasar barang Antik & Vintage Gabusan yang terbesar dan terlengkap di Yogyakarta. Pasar yang menjadi tempat penjualan dan pelelangan barang antik ini buka setiap hari. Namun untuk pelelangan hanya ada pada saat malam minggu.

Terdapat sekitar 68 kios penjual barang-barang antik dengan koleksi yang masih bagus dan memang terawat denga baik. Berbagai macam barang dan benda antik  jadul seperti ponsel, helm, mesin tik, keris, kamera, vespa, jam dinding, telepon, congklak hingga radio tua. Kemudian ada juga peralatan rumah tangga seperti lampu, gelas, kursi, meja, piring dan masih banyak lagi.

Sistem penjualan barang-barang di sini bermacam-macam. Ada yang dijual, dilelang, barter, hingga tukar tambah. Tentunya, harga barang-barang tersebut cukup murah. Meskipun demikian, pengunjung yang ingin membeli harus tetap jeli dalam memilih barang-barang antik yang diinginkan.

3. Kerap Menjadi Tempat Event

Selain karena sudah terkenal, menjadikan Pasar Seni Gabusan sebagai lokasi utama untuk melakukan evant kesenian menjadi pilihan yang tepat. Karena banyak pengunjung yang datang setiap harinya.

Event besar seperti Bantul Creative Expo rutin berlangsung setiap tahun di sini. Dengan penataan yang rapi, acara ini selalu ramai pengunjung meskipun bukan akhir pekan.

Di sini juga pernah berlangsung Festival Kuliner yang menyediakan 31 Food Tenant dengan berbagai jenis makanan legendaris. Gelaran acara dalam rangka pembukaan Pasar Antik & Vintage di pasar Seni Gabusan. Saat acara ini berlangsung juga dimeriahkan live music, pelelangan barang antik, hingga nonton bersama layar tancap.

4. Wisata Kuliner

Bagi para warga Bantul dan sekitarnya pasti sering datang ke psar ini hanya untuk berwisata kuliner atau memang hanya untuk mencari jajanan khas jogja. Nah bagi kalian yang dari luar Jogja, kalian perlu tau bahwa di Pasar Seni Gabusan juga terdapat wisata kuliner yang dapat kalian coba, lho.

Terdapat beragam makanan khas Bantul seperti Sate Klathak Bu Jazim, Lotek Mbak Jazim dari Wonokromo, Gudeg Manggar hingga Rica-rica Entok dari Srandakan. Kemudian ada juga sajian Sego Abang Lombok Ijo, Ikan Bakar Kwaru, Ramesan Bu Mur, dan gerai angkringan dari wilayah Bantul.

Rekomndasi Wisata Malam di Sekitar Pasar Seni Gabusan

Selain itu, Yogyakarta juga memiliki beragam pilihan wisata malam yang menawarkan keunikan tersendiri, mulai dari Alun-Alun Kidul hingga Heha Sky View. Setiap lokasi memberikan pengalaman yang berbeda, baik itu wisata kuliner, bermain di wahana permainan, atau hanya menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

  • Alun-Alun Kidul: Wisata kuliner dan permainan tradisional.
  • Titik Nol Kilometer: Spot foto ikonik dengan landmark Jogja.
  • SKE: Taman hiburan malam dengan berbagai wahana.
  • Heha Sky View: Menikmati pemandangan kota dari ketinggian.

Di akhir, Pasar Seni Gabusan dan Wisata Malam Jogja menawarkan pengalaman yang berbeda untuk dinikmati. Baik Anda seorang pecinta seni atau hanya ingin menikmati malam di Jogja, ada sesuatu untuk setiap orang di sini. Jadi, kenapa tidak menjadikan mereka bagian dari rencana perjalanan Anda?

Tips dari Saya:

  • Kunjungi Pasar Seni Gabusan pada Sabtu atau Minggu malam untuk pengalaman yang lebih kaya.
  • Datang lebih awal ke tempat-tempat wisata malam untuk menghindari keramaian.
  • Siapkan uang tunai untuk pembelian tiket dan kuliner.
  • Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk eksplorasi maksimal.

Penutup:

Yogyakarta selalu punya cara untuk memikat hati setiap pengunjungnya, baik di siang hari maupun saat malam tiba. Dari Pasar Seni Gabusan hingga berbagai pilihan wisata malam, Jogja menawarkan keunikan yang tak terlupakan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Yogyakarta di malam hari!

You might also like