Tempat Wisata di Dekat Malioboro Paling Asik
Tempat Wisata di Dekat Malioboro Paling Asik – Kota Yogyakarta tidak hanya memiliki beragam objek wisata alamnya yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri, namun juga memiliki banyak objek wisata yang sarat akan sejarah, dan wisata kuliner yang juga memiliki sejarah di belakangnya. Sebagian tempat wisata di Yogya memiliki sejarah yang saling berkaitan, terutama dengan Keraton Yogyakarta.
Jika Anda mengunjungi Kota Yogyakarta, tepatnya di Jalan Malioboro, jangan lupa untuk mengunjungi ke berbagai objek wisata yang ada di sekitarnya. Atau Anda juga bisa berkunjung ke Tempat Wisata Ramah Anak Di Jogja.
Tempat Wisata di Dekat Malioboro Paling Asik
Berikut ini 15 daftar tempat wisata di dekat Malioboro :
1. Taman Pintar
Taman Pintar dibuka pada tanggal 16 Desember 2008, berlokasi di Jalan Panembaran Senopati, Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas yang terdapat di Taman Pintar berupa; ruangan yang dapat disewakan untuk acara umum, foodcourt, alat peraga IPTEK, mushola, pusat layanan informasi, ruang kesehatan, dan lift yang dioperasikan untuk pengunjung berkebutuhan khusus. Untuk tarif umum, harga tiketnya sebesar 10.000-18.000 rupiah (sesuai umur).
2. Tugu Yogya
Tugu Yogyakarta dibangun atas printah Sri Sultan Hamengku Buwono I pada 1755. Bukan sembarang tugu, tugu ini dibangun untuk mewakili semangat rakyat dan penguasanya dalam melawan penjajahan. untuk berkunjung ke kawasan tugu ini Anda tidak akan dikenakan biaya tiket masuk. Adapun fasilitas yang ada di sini berupa area pedestrian untuk berfoto atau sekedar melihat-lihat tugu tersebut.
3. Keraton Yogya
Keraton Yogyakarta dibangun sekitar tahun 1756. pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, keraton ini dibuka untuk umum agar masyarakat dapat mengetahui sejarah keraton lebih dalam lagi. Museum ini terbagi menjadi; Museum Kristal, Museum Batik, Museum Lukisan, Museum Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Fasilitasnya berupa pemandu, toilet umum, mushola, kantin, warung makan. Dan harga tiketnya sebesar 5.000 rupiah.
4. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo pertama kali diresmikan pada tanggal 6 November 1935. Di museum ini tersimpan 10 jenis koleksi seperti, Geologika, Biologika, Arkeologika, dan jenis koleksi lainnya. Fasilitasnya berupa; toilet umum, mushola, area parkir yang luas, dan juga toko cenderamata. Harga tiket masuknya 3.000/orang dewasa, 2.500/orang anak-anak, 5.000/wisatawan asing, 2.500/dewasa rombongan, 2.000/anak-anak rombongan, dan 20.000 untuk pagelaran wayang.
5. Titik Nol kilometer
Titik ini merupakan titik penentu jarak dari daerah-daerah yang berada di Kota Yogyakarta. Tepatnya terletak di Jalan Margo Mulyo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas yang tersedia di sini berupa tempat duduk, area parkir, toilet umum, area pedestrian. Jika Anda berkunjung ke sini, Anda tidak akan dikenakan biaya apapun. Di sekitar kawasan ini terdapat banyak bangunan-bangunan kuno bersejarah.
6. Mesjid Gedhe Kauman
Mesjid Gedhe Kauman berdiri pada tahun 1773 dan dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I, Kyai Faqih Ibrahim Diponingrat, dan juga Kyai Wiryokusumo yang berperan sebagai arsitek untuk bangunan mesjid tersebut. Berlokasi di Jalan Kauman, Ngupasan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas di masjid ini berupa radio dakwah, perpustakaan, kantor sekretariat, toilet, tempat penitipan barang, dan area parkir.
7. Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo merupakan pasar yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Awalnya hanya sebuah hutan Beringin, kemudian dikembangkan menjadi tempat transaksi sekitar tahun 1758. Terletak di Ngupasan, Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka mulai dari pukul 8.30-16.00. Barang yang dijual di sini cukup lengkap, begitu juga dengan fasilitasnya. Seperti area parkir, jasa bongkar muat, toilet umum, sanitasi, hingga taman selfie.
8. Museum Benteng Vredeburg
Museum ini terletak di Jalan Margo Mulyo No.6, Gondomanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dulunya, museum ini adalah sebuah benteng. Benteng ini dibangun oleh pihak Belanda yang khawatir akan kemajuan Kasultanan Yogyakarta, dan bertujuan untuk memantau keraton dari dalam. Fasilitas yang terdapat di sini adalah diorama sejarah Indonesia, kafetaria, toilet umum, dan koleksi digital. Harga tiketnya sebesar 3.000 rupiah/orang.
9. Sentra Gudeg Wijilan
Kampung Wijilan merupakan sentra makanan khas Jogja yang banyak dikunjungi. Jika berkungjung ke sini, Anda akan menemukan warung gudeg yang saling berdampingan di sepanjang jalan. Rata-rata harga gudeg di sini sekitar 10.000-11.000 upiah. Tersedia juga gudeg kering yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh. Dan daya tahan dari gudeg kering ini bisa sampai 3 hari.
10. Alun-alun Kidul
Tempat ini sering juga disebut sebagai Alkid, dipercaya sebagai tempat beristirahatnya para Dewa. Pada zaman dahulu, tempat ini sering digunakan untuk tempat berlatih para prajurit keraton. Terletak di Jalan Alun-alun Kidul, Patehan, Kota Yogyakarta. Fasilitas umum yang tersedia berupa odong-odong, becak mini, warung makanan, penyewaan sepeda tandem, dan yang lainnya.
11. Museum Kereta Kencana Keraton Yogya
Museum ini menyimpan berbagai koleksi kereta kencana Keraton Kasultanan Yogyakarta. Berlokasi di Jalan Rotowijayan, Panembahan, Yogyakarta. Jenis kereta kencana yang dimiliki seperti, kereta atap terbuka dengan beroda dua dan roda empat, dan kereta atap tertutup beroda empat. Buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00 dengan harga tiket masuk sebesar 5.000 rupiah/orang dan tambahan 1.000 untuk berfoto.
12. The House of Raminten
The House of Raminten merupakan sebuah rumah makan yang memiliki konsep tradisional. Pengunjung akan dimanjakan dengan alunan musik gamelan. Meskipun memiliki konsep tradisional, rumah makan ini memiliki menu tradisional hingga modern. Terletak di Kotabaru, Gondokusuman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Buka setiap hari selama 24 jam. Menu yang ada di tempat ini sangat terjangkau, bahkan untuk menu Nasi Kucing pun tetap dengan harga seribu rupiah.
13. Istana Air Tamansari Yogyakarta
Tamansari Yogyakarta terletak Kompleks Wisata Taman Sari, Patehan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini dibangun oleh Sri Sultan Hamgngku Buwono I pada tahun 1758 hingga 1765. Digunakan sebagai tempat berlibur keluarga kerajaan yang merangkap sebagai benteng pertahanan. Istana air ini memiliki 4 area kompleks. Harga tiketnya adalah 3.000/wisatawan lokal, dan 7.000 rupiah/turis asing. Jam buka dimulai dari 08.00-14.00.
14. Kebun Binatang Gembira Loka
Pembangunan kebun binatang ini awalnya adalah keinginan dari Sri Sultan Hamengku Buwono VIII di tahun 1933, kemudian direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan pembangunannya sempat terhenti akibat Perang Dunia II. Fasilitasnya berupa; food court, akses internet, kurdi roda, gelang anak, mushola, dan masih banyak lagi. Harga tiketnya 30.000 terhitung sejak 9 Desember kemarin.
15. Situs Warungboto
Situs ini diresmikan pada tanggal 23 Desember 2016 sebagai salah satu cagar budaya di Yogyakarta. Berlokasi di Jalan Veteran No.77, Umbulharjo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Fasilitas yang ada disini adalah warung, toilet, dan area parkir. Harga tiket masuknya gratis namun dikenakan biaya parkir sebesar 3.000 rupiah, dan buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 16.00.